Bab2
PEMBAHASAN
DAN GAME DESIGN
2.1 Pengenalan
Flappy Bird
Flappy Bird
adalah sebuah permainan di Android dan iOS, yang dibuat oleh seorang pengembang
dari Hanoi, Vietnam ber-nama Nguyen Ha Dong dan diluncurkan pada bulan Mei
2013.
8
Cara bermainnya yakni
dengan mengetukkan jari ke layar pon-sel pintar untuk membuat si burung
terbang, melewati setiap pipa berwarna hijau. Jika waktu ketika mengetuk layar
tidak tepat, maka dapat membuat si burung terbang menabrak pipa dan pada
akhirnya harus mengulang permainan ini dari awal. Nguyen beralasan bahwa dia
menciptakan permainan ini untuk kegiatan bersantai para pemainnya.
2.1.1 Sejarah Munculnya Flappy Bird
Asal-usul Flappy Bird mulai terlihat
pada 6 November 2012. Saat itu, Nguyen membagikan gambar di Twitter tentang
game yang sedang ia kerjakan. Namun, kala itu Nguyen tidak menyebut judul game
yang sedang digarap. Kemudian pada 29 April 2013, Nguyen kembali membagikan
gambar dari sebuah game yang dibuatnya dengan judul "Flap Flap" untuk
platform Apple iOS. " Game baru yang sederhana, Flap Flap," tulis
Nguyen di akun Twitter-nya. Flap Flap mengadopsi gaya visual permainan
Nintendo. Ia mengaku menyelesaikan game ini hanya dua hari. Sebulan berlalu.
Ternyata, nama aplikasi Flap Flap sudah ada di toko aplikasi Apple, App Store.
Nguyen mengganti nama game itu menjadi Flappy Bird pada 24 Mei 2013. Pada saat
itu juga ia berkicau tentang skor tertinggi yang diraihnya pada Flappy Bird,
yaitu 44, sambil memberi tautan untuk mengunduh aplikasi tersebut. Dalam
rentang 25 Mei hingga 31 Oktober 2013, Flappy Bird hanya mendapat 13 ulasan
dari pengguna. Kebanyakan ulasan ini bisa disebut ditulis seadanya. Pendek
kata, pengguna tidak meluangkan waktu besar untuk menulis ulasan Flappy Bird
dengan sepenuh hati. Pada masa tersebut, Nguyen terlihat tidak aktif di
Twitter. Nguyen memperbarui Flappy Bird pada September 2013. Namun, gameini
masih mengalami beberapa bug.
Flappy Bird masih
"biasa-biasa saja" dalam waktu enam pekan. Lalu, sesuatu yang
mengejutkan mulai terjadi. Menurut data analisis aplikasi App Annie, Flappy
Bird masuk urutan ke1.469 dari kategori aplikasi "Keluarga" pada 29
Oktober 2013, yang berarti itu adalah game keluarga paling populer di App Store
di urutan ke-1.469 untuk kawasan Amerika Serikat (AS). Beberapa hari kemudian,
nama Flappy Bird muncul kali pertama di Twitter dari seorang pengguna, selain
Nguyen. Pengguna bernama Alexiss dengan akun @alexisbaskervil melontarkan
kicauan pada 4 November 2013, yang menggambarkan kekesalannya bermain Flappy
Bird.Pada 14 November, urutan Flappy Bird naik menjadi ke-1.368 di App Store
kawasan AS, menurut data App Annie.
Setelah itu, game ini
terus naik ke peringkat ke-393 dalam kategori keluarga. Permainan mulai
mendapatkan traksi. Jumlah ulasan juga meningkat. Flappy Bird berhasil
mendapatkan 20 ulasan pada bulan November. Banyak dari mereka yang menyatakan
hubungan cinta dan benci dengan Flappy Bird. "Saya memiliki hubungan
cinta/benci dengan permainan ini, dan sangat adiktif. Ini adalah permainan
besar. Saya tidak bisa melewati 15," tulis seorang pengguna dengan subyek
ulasan "Love/hate/live." Pada 3 Desember 2013, Flappy Bird berhasil
masuk ke urutan ke-74 di kategori keluarga dan urutan ke-395 dalam kategori
game di App Store kawasan AS.Nguyen kembali memakai Twitter pada 11 Desember.
Dia membalas mention pengguna yang menginginkan Flappy Bird hadir untuk
platform Android. Flappy Bird terus meningkat, naik ke urutan ke-259 untuk
kategori aplikasi gratis di AS, urutan ke-80 untuk kategori game di AS, dan
peringkat ke-14 untuk kategori keluarga.
Pengguna Twitter mulai
melontarkan kicauan tentang Flappy Bird, membuat gambar olahan (meme) bernuansa
lucu yang menggambarkan emosi atau kefrustrasian mereka memainkan Flappy Bird.
Nguyen melakukan retweet beberapa gambar. Ulasan tentang Flappy Bird di App
Store meningkat, bisa mencapai 20 ulasan per hari. Ada pengguna yang memberi
peringkat satu bintang hingga lima bintang. Kebanyakan dari mereka mengatakan
pendapat yang lebih kurang menyatakan, "Saya benci permainan ini, tetapi
tidak bisa berhenti bermain." Popularitas Flappy Bird terus menanjak pada
Januari 2014. Tepatnya 10 Januari 2014, game ini mencapai terobosan baru,
berhasil masuk daftar top 10 di App Store kawasan AS.
Bisa masuk dalam
daftar top 10 aplikasi di App Store AS adalah hal yang sulit bagi para
pengembang. Nguyen menjawab pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada dirinya
tentang apa yang telah dilakukannya untuk meningkatkan popularitas Flappy Bird,
dan dia menjawab, "Tidak melakukan promosi." Sejak 13 Januari 2014,
tingkat pengunduhan Flappy Bird tumbuh 136 persen dari hari ke hari. Menurut
perusahaan analisis aplikasi Distimo, Flappy Bird menjadi aplikasi gratis nomor
1 di App Store kawasan AS pada 17 Januari 2014.
Setelah sukses di
platform iOS, Nguyen mengumumkan bahwa Flappy Bird tersedia di platform Android
pada 22 Januari 2014. Hanya dalam waktu sepekan, Flappy Bird menjadi aplikasi
paling banyak diunduh di Google Play Store. Sejak saat itu, Flappy Bird ramai
dibicarakan di media sosial dan media massa. Media besar sekelas Forbes dan
Time membuat artikel yang mengulas game ini. Di Twitter, ada sekitar 500.000
pembicaraan tentang Flappy Bird pada 25 Januari 2014, menurut data Topsy. Pada
1 Februari 2014, Flappy Bird menjadi game gratis nomor satu di App Store di 53
negara. Akun Twitter resmi App Store sampai melontarkan kicauan tentang Flappy
Bird.
Kepada blog
teknologi TechCrunch, Nguyen mengatakan, "Saya tidak tahu bagaimana
permainan saya bisa begitu populer. Sebagian besar pengguna saya adalah
anak-anak yang duduk di bangku sekolah. Saya ingin mengucapkan terima kasih
untuk mereka yang memainkannya dan berbagi kepada orang lain." Banyak pengembang
aplikasi yang mempertanyakan kesuksesan Flappy Bird. Sulit bagi mereka untuk
percaya bagaimana mungkin game sesederhana ini bisa merajai tangga peringkat
game gratis di toko aplikasi App Store dan Play Store. Ada yang mengatakan,
Nguyen mengeluarkan uang untuk meningkatkan jumlah unduhan, atau menggunakan
teknik saling promosi untuk menarik perhatian pengguna. Ahli pemasaran aplikasi
Carter Thimas berspekulasi, keberhasilan Flappy Bird diraih karena sebagian
ulasan yang ditinggalkan itu dilakukan oleh botnet.
Sekali lagi, Nguyen
mengatakan, ia tidak punya sumber daya untuk melakukan promosi. Yang bisa ia
lakukan hanya mengunduh game ini ke toko aplikasi App Store dan Play Store.
Pengguna Flappy Bird tampak menyukai game ini karena alasan psikologis. Ini
memang game yang sederhana, tetapi membuat candu, terlebih lagi dengan adanya
persaingan mendapatkan skor tertinggi di lingkungan pengguna.
Seorang bernama Zach
Williams sempat menganalisis angkaangka di balik game Flappy Bird sebelum
permainan ini dihapus. Dalam database Williams, terdapat 68.000 ulasan yang
ditulis oleh pengguna Flappy Bird. Setelah melihat data dari Williams, tuduhan
ulasan palsu yang ditujukan kepada Nguyen tidaklah benar. Ulasan yang ditulis
untuk Flappy Bird adalah alami ditulis oleh pengguna. Nguyen mengatakan kepada
blog teknologi The Verge, Flappy Bird telah menghasilkan uang 50.000 dollar AS
atau sekitar Rp 600 juta per hari dari hasil iklan-iklan yang muncul pada game
tersebut. Sejak adanya pernyataan itu, akun Twitter Nguyen makin sering diusik
oleh pengguna, pengembang, hingga pengamat. Mulanya ia menanggapi pertanyaan
dengan kata-kata diplomatis dan humoris. Namun, lambat laun, Nguyen merasa
hidupnya yang sederhana terganggu. Nguyen mengatakan, ia menerima kicauan yang
bernuansa kebencian, ancaman kematian, hingga pelecehan yang berulang kali
terjadi.
Dalam kondisi seperti
ini, Nguyen masih mengerjakan pembaruan untuk Flappy Bird. Ia mengajukan
pembaruan Flappy Bird kepada Apple pada 3 Februari, lalu disetujui pada 8
Februari. Pembaruan gratis ini membuat Flappy Bird menjadi lebih mudah. Ada
pengguna yang tidak puas dengan langkah Nguyen. Pengguna dengan akun Twitter
@bigperrydog menyayangkan formula baru yang digunakan Nguyen lantaran membuat
game itu jadi lebih mudah. Pengguna tersebut mengaku lebih suka versi lama, dan
menjelek-jelekkan versi baru.
Pada 7 Februari 2014,
ia merasa lelah dengan popularitas Flappy Bird. Dia tidak bisa mengendalikan
game itu seorang diri dan menjawab sentimen negatif yang terus-menerus datang
kepadanya. Setelah mulanya menjanjikan akan menghadirkan Flappy Bird di
platform Windows Phone, Nguyen akhirnya menyerah karena tidak bisa memenuhi
janji. Ia berencana mencabut Flappy Bird dari App Store dan Play Store.
Beberapa jam setelah
Nguyen merilis pembaruan Flappy Bird, tampaknya ia mulai membenci game
tersebut. Kebencian Nguyen pada Flappy Bird terlihat pada 8 Februari 2014.
"Saya bisa mengatakan, Flappy Bird adalah keberhasilan saya. Tetapi, ia
juga meruntuhkan kehidupan sederhana saya. Jadi, sekarang saya
membencinya," tulis Nguyen di akun Twitter-nya. Sekitar pukul 02.00 pagi
waktu Hanoi, tanggal 9 Februari, Nguyen membuat pengumuman yang sangat
mencengangkan. Ia akan mencabut Flappy Bird dari toko aplikasi App Store dan
Play Store dalam waktu 22 jam ke depan.
Para pengguna,
pengembang, dan pengamat menilai pernyataan Nguyen hanya akal-akalan agar
mendapat publisitas yang lebih heboh. Namun, ternyata tidak, Nguyen benar-benar
mencabut Flappy Bird dari peredaran. Tanggal 10 Februari 2014, pada pagi hari,
Flappy Bird sudah tidak bisa dicari ataupun diunduh dari App Store dan Play
Store. Akun Twitter Nguyen kembali diserang beragam pertanyaan. Dia tetap diam,
enggan menanggapi pertanyaan. Nguyen berpendapat, potensi masalah hukum
bukanlah penyebab ditariknya Flappy Bird dari peredaran. Ketika ditanya soal
dugaan pelanggaran hak cipta, Nguyen memberi jawaban lewat Twitter yang
mengundang rasa penasaran. "Ah, saya tak mencuri sesuatu apa pun secara
langsung. Melakukan itu adalah sebuah seni tersendiri," ujarnya singkat.
Melalui sebuah wawancara dengan Forbes, akhirnya Nguyen mengutarakan alasan
pencabutan Flappy Bird.
Nguyen beralasan bahwa
sebenarnya game ini dibuat untuk kegiatan bersantai para pemainnya. Nguyen
tidak bermaksud membuat Flappy Bird menjadi permainan yang adiktif. Nah, pada
saat tujuannya melenceng, Nguyen memutuskan untuk menarik Flappy Bird. Flappy
Bird didesain untuk dimainkan selama beberapa menit pada saat Anda sedang
berelaksasi. Namun, game ini akhirnya menjadi produk adiktif. Saya rasa hal
tersebut telah menjadi masalah. Untuk menyelesaikan masalah itu, hal terbaik
adalah menarik Flappy Bird. Game ini telah hilang selamanya.
Pemuda asal Vietnam
itu juga menjelaskan bahwa rasa bersalah membuat banyak pengguna ketagihan pada
game tersebut, membuatnya mantap mengambil keputusan. Popularitas game ini juga
merusak "hidupnya yang sederhana". "Saya tidak merasa ini
(keputusan penarikan) sebagai suatu kesalahan. Saya telah memikirkannya
matang-matang," ungkap Nguyen. Nguyen mengatakan bahwa ia tidak menjual
Flappy Bird, tetapi ia akan terus membuat game. Flappy Bird adalah contoh
sempurna popularitas yang diraih dengan cara alami. Berkat pemberitaan di media
sosial dan media massa, pembicaraan dari mulut ke mulut, Flappy Bird telah
menjadi fenomena global: diunduh setidaknya sebanyak 50 juta kali, dan di
Twitter, terdapat setidaknya 16 juta pembicaraan mengenai Flappy Bird.
2.1.2 Permainan Flappy Bird
Karakter utama permainan dengan nuansa
gras 8-bit ini adalah seekor burung. Cara memainkan Flappy Bird cukup dengan
mengetuk jari ke layar untuk membuat si burung terbang. Bukan hanya sembarang
terbang saja, namun tantangannya di sini adalah menjaga agar burung tersebut
tidak menabrak pipa-pipa hijau dengan cara terbang melalui celah-celahnya. Pemain
akan mendapat skor 1 (satu) jika berhasil melewati satu pipa. Jika waktu ketika
mengetuk layar tidak tepat, maka dapat membuat si burung terbang menabrak pipa
dan pada akhirnya harus mengulang permainan ini dari awal.
2.2 Pengenalan
Arduino
2.2.1 Sejarah Singkat
Semuanya berawal
dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di institute Ivrea,
Italia pada tahun 2005, dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles
dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu diganti nama menjadi Arduino yang dalam
bahasa Italia berarti teman yang berani. Tujuan awal dibuat Arduino adalah
untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Dan
perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat
desain dan interaksi.
Saat ini tim
pengembangnya adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca
Martino, David Mellis, dan Nicholas Zambetti. Mereka mengupayakan 4 hal dalam
Arduino yaitu :
1.
Harga terjangkau
2.
Dapat dijalankan diberbagai sistem
operasi, Windows,Linux, Max, dan sebagainya.
3.
Sederhana, dengan bahasa
pemograman yang mudah bisadipelajari orang awam, bukan untuk orang teknik saja.
4.
Open Source, hardware maupun
software.
Sifat Arduino yang
Open Source, membuat Arduino berkembang sangat cepat. Dan banyak lahir perangkat-perangkat
sejenis Arduino. Seperti DFRDuino atau Freeduino, dan kalau yang lokal ada
namanya CipaDuino yang dibuat oleh SKIR70, terus ada MurmerDuino yang dibuat
oleh Robot Unyil, ada lagi AViShaDuino yang salah satu pembuatnya adalah Admin
Kelas Robot.
Sampai saat ini pihak
resmi, sudah membuat berbagai jenisjenis Arduino. Mulai dari yang paling mudah
dicari dan paling banyak digunakan, yaitu Arduino Uno. Hingga Arduino yang
sudah menggunakan ARM Cortex, beebentuk Mini PC. Dan sudah ada ratusan ribu
Arduino yang digunakan di gunakan di dunia pada tahun 2011. Dan untuk hari ini,
yang bisa kamu hitung sendiri ya. Dan Arduino juga sudah banyak dipaka oleh
perusahaan besar. Contohnya Google menggunakan Arduino untuk Accessory
Development Kit, NASA memakai Arduino untuk prototypin, ada lagi Large Hadron
Colider memakai Arduino dalam beberapa hal untuk pengumpulan data. Dan banyak
yang bertanya juga Arduino ini menggunakan bahasa pemograman apa? Arduino
sebenarnya menggunakan bahas C, yang sudah disederhanakan. Sehingga orang awam
pun bisa menjadi seniman digital, bisa mempelajari Arduino dengan mudahnya.
2.2.2 Pengertian Arduino
Arduino adalah
pengendali mikro single-board yang bersi-fat open-source, diturunkan dari
Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bi-dang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwa-renya
memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh
dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat
Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau
profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan
Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit,
tetapi bahasa C yang dise derhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries)
Arduino.
Kelebihan Arduino
1.
Tidak perlu perangkat chip
programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload
program dari komputer.
2.
Sudah memiliki sarana komunikasi
USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa
menggunakannya.
3.
Bahasa pemrograman relatif mudah
karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup leng-kap.
4.
Memiliki modul siap pakai (shield)
yang bisa ditancapkanpada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD
Card, dan lain-lain.
2.2.3 Konsep Arduino
Otak utama dari
arduino ini adalah mikrokontroler yang ditanam pada setiap serinya, setiap seri
arduino menggunakan mikrokontroler yang berbeda sesuai dengan kebutuhan, misal
untuk arduino uno biasanya mikrokontroler yang dipakai adalah ATMega 328 dan
bahasa pemrograman yang dipakai untuk memprogram arduino adalah C.
Gambaran utama cara
kerja dari arduino adalah sebagai berikut
Input->Proses->Output
ya memang seperti inilah gambaran semua sistem komputer yang menjadi pembeda
satu sistem dengan sistem lainnya adalah detail dari setiap tahapan input
dilanjutkan dengan proses dan hasil yang dikeluarkan.
Sumber input pada
arduino adalah dari PIN yang tersedia pada board arduino. Misal arduino
dihubungkan dengan sensor jarak (sensor PING) dan buzzer. Sensor ping
dihubungkan dengan pin digital i/o 4 dan buzzer dihubungkan dengan pin i/0 7.
Anggaplah jika sensor ping menghasilkan jarak 100 cm ke atas maka buzzer akan
berbunyi, jadi algoritmanya adalah sebagai berikut:
Jadi proses yang
terjadi pada mikrokontroler hanyalah proses situasi if then else. Inputnya
diambil dari pin 4 dan outputnya akan disalurkan ke pin 7. Cukup sederhana kan
cara kerjanya, intinya adalah mengambil data input dari pin yang diatur untuk
menerima data dan data input yang diterima dikirim ke mikrokontroler untuk
diproses sesuai kebutuhan dan hasil prosesnya disalurkan kembali ke pin outputnya.
2.2.4 Jenis-Jenis Arduino
ARDUINO USB
Menggunakan USB
sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi komputer. Contoh:
Arduino Uno
Arduino Duemilanove
Arduino Diecimila
Arduino NG Rev. C
Arduino NG (Nuova Generazione)
Arduino Extreme dan Arduino Extreme
v2
Arduino USB dan Arduino USB v2.0
ARDUINO SERIAL
Menggunakan RS232
sebagai antar muka pemrograman atau komunikasi komputer.
Arduino Serial dan Arduino Serial v2.0
ARDUINO MEGA
Papan Arduino mirip
dengan arduino uno dengan spesikasi yang lebih tinggi, dilengkapi tambahan pin
digital, pin analog, port serial dan sebagainya. Contoh:
Arduino Mega
Arduino Mega 2560
ARDUINO FIO
Ditujukan untuk penggunaan nirkabel.
ARDUINO LILYPAD
Papan dengan bentuk
yang melingkar. Contoh: LilyPad Arduino 00, LilyPad Arduino 01, LilyPad Arduino
02, LilyPad Arduino 03, LilyPad Arduino 04.
ARDUINO BT
Mengandung
modul bluetooth untuk komunikasi nirkabel.
ARDUINO NANO
& ARDUINO MINI
Papan berbentuk kompak
dan digunakan bersama breadboard. Contoh:
Arduino Nano 3.0, Arduino Nano 2.x
Arduino Mini 04, Arduino Mini 03,
Arduino Stamp 02
Dari semua jenis arduino yang ada,
arduino yang paling sering dan paling mudah digunakan adalah arduino uno R3.
Arduino Uno, jenis yang ini adalah
yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk
menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno.
Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328
sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog.
Untuk pemograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama
seperti yang digunakan pada USB printer.
Arduino Esplora. Rekomendasi bagi kamu
yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan
Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih
mempercantik Esplora.
ARDUINO UNO
Arduino adalah sebuah
board mikrokontroller yang berbasis ATmega328. Arduino memiliki 14 pin
input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 analog
input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power, kepala ICSP, dan
tombol reset. Arduino mampu men-support mikrokontroller; dapat dikoneksikan
dengan komputer menggunakan kabel USB.
Arduino adalah
merupakan sebuah board minimum system mikrokontroler yang bersifat open source.
Di-dalam rangkaian board arduino terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328
yang merupakan produk dari Atmel. Arduino memiliki kelebihan tersendiri
disbanding board mikrokontroler yang lain selain bersifat open source, arduino
juga mempunyai bahasa pemrogramanya sendiri yang berupa bahasa C. Selain itu
dalam board arduino sendiri sudah terdapat loader yang ber-upa USB sehingga
memudahkan kita ketika kita memprogram mikrokontroler didalam arduino. Sedangkan
pada kebanyakan board mikrokontroler yang lain yang masih membutuhkan
rang-kaian loader terpisah untuk memasukkan program ketika kita memprogram
mikrokontroler. Port USB tersebut selain untuk loader ketika memprogram, bisa
juga difungsikan sebagai port komunikasi serial.
Arduino menyediakan
20 pin I/O, yang ter-diri dari 6 pin input analog dan 14 pin digital
input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga difungsikan sebagai output
digital jika diperlukan output digital tambahan selain 14 pin yang sudah
tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubah kongurasi
pin pada program. Dalam board kita bisa lihat pin digital diberi keterangan
0-13, jadi un-tuk menggunakan pin analog menjadi output digital, pin analog
yang pada keterangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan kata lain
pin analog 0-5 berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16. Sifat open
source arduino juga banyak memberik-an keuntungan tersendiri untuk kita dalam
menggunakan board ini, karena dengan sifat open source komponen yang kita pakai
tidak hanya tergantung pada satu merek, namun memungkink-an kita bisa memakai
semua komponen yang ada dipasaran. Bahasa pemrograman arduino merupakan bahasa
C yang su-dah disederhanakan syntax bahasa pemrogramannya sehingga mempermudah
kita dalam mempelajari dan mendalami mikro-kontroller.
2.2.5 Hubungan Arduino dengan Pembuatan Game
Dengan mengikuti
perkembangan zaman yang memudahkan dan aktif dalam sebuah permainan yang
dibahas dalam buku ini adalah Flappy Bird yang dibuat oleh Dan200 dengan
menggunakan Arduino. Permainan ini dijadikan sarana bagi Dan200 untuk belajar
perangkat keras seperti menggunakan resistor pembatas arus, 8x8 LED matriks,
satu buah tombol dan membuat program di Arduino.
2.2.6 Tutorial Bahasa Pemrograman Arduino
Arduino
menggunakan pemrograman dengan bahasa C. Berikut ini adalah sedikit penjelasan
yang ditujukan kepada anda yang hanya mempunyai sedikit pengalaman pemrograman
dan membutuhkan penjelasan singkat mengenai karakter bahasa C dan software
Arduino. Untuk penjelasan yang lebih mendalam, web Arduino.cc adalah sumber
yang lengkap.
1.
Struktur
Setiap program Arduino
(biasa disebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang harus ada.
void setup( ) { } o Semua kode didalam
kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program Arduino
dijalankan untuk pertama kalinya.
void loop( ) { } o Fungsi ini akan
dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah dijalankan satu
kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu
daya (power) dilepaskan.
2.
Syntax
Berikut ini adalah
elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan.
//(komentar satu baris) Kadang
diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari kode-kode yang
dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita
ketikkan dibelakangnya akan diabaikan oleh program.
/* */(komentar banyak baris) Jika anda
punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapa baris sebagai
komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan diabaikan
oleh program.
{ }(kurung kurawal) Digunakan untuk
mendenisikan kapan blok program mulai dan berakhir (digunakan juga pada fungsi
dan pengulangan).
;(titik koma) Setiap baris kode harus
diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik koma yang hilang maka program
tidak akan bisa dijalankan).
3. Variable
Sebuah program secara garis besar dapat
didenisikan sebagai instruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas.
Variabel inilah yang digunakan untuk memindahkannya.
int (integer) Digunakan untuk
menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak mempunyai angka desimal dan
menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767.
long (long) Digunakan ketika integer
tidak mencukupi lagi. Memakai 4 byte (32 bit) dari memori (RAM) dan mempunyai
rentang dari -2,147,483,648 dan 2,147,483,647.
boolean (boolean) Variabel sederhana
yang digunakan untuk menyimpan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat
berguna karena hanya menggunakan 1 bit dari RAM.
oat (oat) Digunakan untuk angka
desimal (oating point). Memakai 4 byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang
dari -3.4028235E+38 dan 3.4028235E+38.
char (character) Menyimpan 1 karakter
menggunakan kode ASCII (misalnya ‘A’ = 65). Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari
RAM.
4.
Operator Matematika
Operator yang digunakan untuk
memanipulasi angka (bekerja seperti matematika yang sederhana)
= Membuat sesuatu menjadi sama dengan
nilai yang lain (misalnya: x = 10 * 2, x sekarang sama dengan 20)
% Menghasilkan sisa dari hasil
pembagian suatu angka de-ngan angka yang lain (misalnya: 12 % 10, ini akan
meng-hasilkan angka 2)
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
5.
Operator Perbandingan
Digunakan untuk membandingkan nilai
logika.
== Sama dengan (misalnya: 12 == 10
adalah FALSE
(salah) atau 12 == 12 adalah TRUE
(benar))
!= Tidak sama dengan (misalnya: 12 !=
10 adalah TRUE (benar) atau 12 != 12 adalah FALSE (salah))
< Lebih kecil dari (misalnya: 12
< 10 adalah FALSE (salah) atau 12 < 12 adalah FALSE (salah) atau 12 <
14 adalah TRUE (benar))
> Lebih besar dari (misalnya: 12
> 10 adalah TRUE (benar) atau 12 > 12 adalah FALSE (salah) atau 12 >
14 adalah FALSE (salah))
6.
Struktur Pengaturan
Program sangat
tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan berikutnya, berikut ini
adalah elemen dasar pengaturan (banyak lagi yang lain dan bisa dicari di
internet).
1.
if..else, dengan format seperti
berikut ini: if (kondisi) { } else if (kondisi) { } else { }
Dengan struktur
seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada di dalam kurung kurawal
jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi
pada else if dan jika kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan
dijalankan.
2.
for, dengan format seperti berikut
ini: for (int i = 0; i < #pengulangan; i++) { }
Digunakan bila anda ingin melakukan pengulangan
kode di da-lam kurung kurawal beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah
pengulangan yang diinginkan. Melakukan penghitungan ke atas dengan i++ atau ke
bawah dengan i.
7.
Digital
1.
pinMode(pin, mode) Digunakan untuk
menetapkan modedari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan digunakan dari
0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau
OUTPUT.
2.
digitalWrite(pin, value) Ketika
sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH
(di-tarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi gro-und).
3.
digitalRead(pin) Ketika sebuah pin
ditetapkan sebagaiIN-PUT maka anda dapat menggunakan kode ini untuk mendapatkan
nilai pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan
menjadi ground).
8. Analog
Arduino adalah mesin
digital tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi di dalam alam analog
(menggunakan trik). Berikut ini cara untuk menghadapi hal yang bukan digital.
1.
analogWrite(pin, value) Beberapa
pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9,
10, 11. Ini dapat merubah pin hidup (on)atau ma-ti (o) dengan sangat cepat
sehingga membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Value (nilai)
pada format kode tersebut adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~ 0V) dan 255
(100% duty cycle ~ 5V).
2.
analogRead(pin) Ketika pin analog
ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran voltase-nya. Kelua-rannya
berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts).
2.2.7 Komponen pada papan arduino
Komponen utama di
dalam papan Arduino adalah sebuahmicrocontroller 8 bit dengan merk ATmegayang
dibuat oleh perusahaan Atmel Corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan
tipe ATmega yang berbeda-beda tergantung dari spesikasinya, sebagai contoh
Arduino Uno menggunakan Atmega328 sedangkan ArduinoMega 2560 yang lebih canggih
menggunakan ATmega2560.Untuk memberikan gambaran mengenai apa saja yang
terdapat di dalam sebuah microcontroller, pada gambar berikut ini diperlihatkan
contoh diagram blok sederhana dari microcontrollerATmega328 (dipakai pada
Arduino Uno).
Blok-blok di atas dijelaskan sebagai
berikut :
Universal Asynchronous
Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka yang digunakan untuk komunikasi
serial seperti pada RS-232, RS-422 dan RS-485.
2KB RAM pada memory kerja bersifat
volatile (hilang saat daya dimatikan), digunakan oleh variable-variabel di
dalam program.
32KB RAM ash memory bersifat
non-volatile, digunakan untuk menyimpan program yang dimuat dari komputer.
Selain program, ash memory juga menyimpan bootloader.
Bootloader adalah program inisiasi
yang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya dihidupkan. Setelah
bootloader selesai dijalankan, berikutnya program di dalam RAM akan dieksekusi.
1KB EEPROM bersifat non-volatile,
digunakan untuk menyimpan data yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan.
Tidak digunakan pada papan Arduino (red: namun bisa diakses/diprogram oleh
pemakai dan digunakan sesuai kebutuhan).
Central Processing Unit (CPU), bagian
dari microcontroller untuk menjalankan setiap instruksi dari program.
Port input/output, pin-pin untuk
menerima data (input) digital atau analog, dan mengeluarkan data (output)
digital atau analog.
Setelah mengenal
bagian-bagian utama dari microcontroller ATmega sebagai komponen
utama,selanjutnya kita akan mengenal bagian-bagian dari papan Arduino itu
sendiri. Dengan mengambil contoh sebuah papan Arduino tipe USB,
bagian-bagiannya dapat dijelaskan sebagai berikut :
14 pin input/output digital (0-13)
Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur oleh program.Khusus untuk 6
buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga berfungsi sebagai pin analog output
dimana tegangan output-nya dapat diatur. Nilai sebuah pin output analog dapat
diprogram antara 0 255, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 5V.
USB berfungsi untuk memuat program
dari komputer ke dalam papan komunikasi serial antara papan dan komputer
memberi daya listrik kepada papan.
Sambungan SV1 Sambungan atau jumper
untuk memilih sumber daya papan, apakah dari sumber eksternal atau menggunakan
USB. Sambungan ini tidak diperlukan lagi pada papan Arduino versi terakhir
karena pemilihan sumber daya eksternal atau USB dilakukan secara otomatis.
Q1 Kristal (quartz crystal
oscillator)Jika microcontro-ller dianggap sebagai sebuah otak, maka kristal
adalah jantungnya karena komponen ini menghasilkan detak-detak yang dikirim
kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi untuk setiap detak-nya.
Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per detik (16MHz).
Tombol Reset S1 Untuk me-reset papan
sehingga program akan mulai lagi dari awal. Perhatikan bahwa tombol reset ini
bukan untuk menghapus program atau mengosongkan microcontroller.
In-Circuit Serial Programming (ICSP)
Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram microcontroller secara
langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya pengguna Arduino tidak melakukan
ini sehingga ICSP tidak terlalu dipakai walaupun disediakan.
IC 1-Microcontroller Atmega Komponen
utama dari papan Arduino, di dalamnya terdapat CPU, ROM dan RAM.
X1-sumber daya eksternal Jika hendak
disuplai dengan sumber daya eksternal, papan Arduino dapat diberikan tegangan
DC antara 9-12V.
6 pin input analog (0-5) Pin ini
sangat berguna untuk membaca tegangan yang dihasilkan oleh sensor analog,
seperti sensor suhu. Program dapat membaca nilai sebuah pin input antara 0
1023, dimana hal itu mewakili nilai tegangan 0 5V.
CATATAN : Untuk
selanjutnya pembahasan ini akan digunakan papan Arduino yang berbasiskan USB
dan papan yang akan dijadikan contoh adalah Arduino Uno. Tanpa melakukan
kongurasi apapun, begitu sebuah papan Arduino dikeluarkan dari kotak
pembungkusnya ia dapat langsung disambungkan ke sebuah komputer melalui kabel
USB. Selain berfungsi sebagai penghubung untuk pertukaran data, kabel USB ini
juga akan mengalirkan arus DC 5 Volt kepada papan Arduino sehingga praktis
tidak diperlukan sumber daya dari luar. Saat mendapat suplai daya, lampu LED
indikator daya pada papan Arduino akan menyala menandakan bahwa ia siap
bekerja.
Pada papan Arduino Uno
terdapat sebuah LED kecil yang terhubung ke pin digital no 13. LED ini dapat
digunakan sebagai output saat seorang pengguna membuat sebuah program dan ia
membutuhkan sebuah penanda dari jalannya program tersebut. Ini adalah cara yang
praktis saat pengguna melakukan uji coba. Umumnya microcontroller pada papan
Arduino telah memuat sebuah program kecil yang akan menyalakan LED tersebut
berkedip-kedip dalam jeda satu detik. Jadi sangat mudah untuk menguji apakah
sebuah papanArduino baru dalam kondisi baik atau tidak, cukup sambungkan papan
itu dengan sebuah komputer dan perhatikan apakah LED indikator daya menyala
konstan dan LED dengan pin-13 itu menyala berkedip-kedip.
CATATAN : Setelah
mengeluarkan papan Arduino dari kotaknya, harap berhati-hati dengan listrik
statis dan hubungan singkat karena bagian bawah papan Arduino tidak ditutup
dengan lapisan pelindung. Dianjurkan untuk tidak menyentuh bagian bawah atau
kaki-kaki komponennya dengan tangan untuk menghindari bahaya listrik statis
dari tubuh Anda. Hatihati juga meletakkan papan Arduino pada meja. Pastikan
tidak ada logam atau cairan yang bisa mengakibatkan hubungan pendek yangbisa
merusak komponen. Usahakan meletakkan papan Arduino pada alas berbahan plastik
yang aman.
2.2.8 Kon gurasi PIN arduino
keterangan gambar :
1.
USB Connector : Untuk
menguhubungkan Arduino dengan komputer
2.
melakukan komunikasi serial
seperti mengirimkan dan menerima data sensor
3.
melalui serial terminal pada
Arduino IDE.
4.
Power Jack: Tegangan input untuk
menghidupkan Arduino
5.
IC ATMEGA328p: IC Microcontroler
keluaran ATMELdengan boothloader
6.
Arduino UNO.
7.
I/O Digital : Header yang
dipergunakan untuk inpit danoutput digital,
8.
Pada pin 3,5,6,9,10,11 memiliki
tanda (~) menunjukanbahwa pin tersebut
9.
Selain memiliki fasilitas I/O
Digital juga memiliki PWM(Pulse Width Modulation)
10.
Dengan rentang nilai output
sebesar 8 bit atau setara dengan nilai antara 0-255.
11.
Input Analog : digunakan untuk
input data sensor, potensiometer dan perangkat
12.
Analog input lainya.
13.
Power : digunakan untuk mengambil
power 5V, 3.3V,GND.
Pin Arduino lebih
lengkap :
2.2.9 Input Output dan Digital arduino
Pada Arduino uno terdapat pin untuk
mengakses atau menerima data yang berupa input output analog dan input output
digital. Penjelasan untuk keduanya yaitu :
Input Analog
Sinyal analog
menjelaskan variabel sik yang bervariasi te-rus menerus yang berhubungan dengan
variabel lain. Con-toh dari sinyal analog yaitu intensitas cahaya LED yang
dima-na arus yang didalamnya juga meningkat, arus melalui resistor seperti yang
kita memvariasikan tegangan, atau suhu di kamar yang berjalan sering dengan
berjalannya waktu. Sinyal ana-log dapat mengambil nilai-nilai yang tak
terbatas. Sayangnya mikrokontroler tidak dapat mewakili jumlah yang tak
terbatas nilainya itu. Jadi yang harus dilakukan ketika ada sinyal ana-log
dengan cara sampling dengan cara mengubah sinyal analog tersebut menjadi sinyal
digital melalui pin khusus yaitu pin Ana-log ke Digital Konversi (ADC). Ini
pada dasarnya berarti bahwa memilih nilai-nilai tertentu di suatu daerah dan
kemudian kita menggunakan serangkaian bit untuk mewakili nilai-nilai tersebut
saja. Pin analog (ADC) tersebut berfungsi sebagai mengubah sinyal analog yang
masuk menjadi nilai digital sehingga mudah diolah dan dapat diukur. Pin analog
dapat mengenali sinyal pada rentang nilai voltase tersebut (normal 0 5 Vdc)
yang dibandingkan dengan nilai tegangan refrensinya. Hal ini sangat berguna
ketika kita hendak mengukur nilai dari suatu sensor yang terpasang serta
menggunakan nilai masukan tersebut untuk keperluan lain. Fungsi yang kita
gunakan untuk membaca nilai analog pada Arduino adalah analogRead([nomorPin]).
Output Analog
Pada output analog
Arduino tidak dapat dihasilkan secara langsung, tetapi harus melewati proses
pengubahan output dari digital menjadi analog yang memerlukan fungsi komponen
Digital to Analog Converter. Sayangnya pada Arduino fungsi tersebut tidak ada,
sehingga memerlukan modul eksternal (modul DAC) sebagai konverter sinyalnya.
Tetapi disisi lain, output analog pada Arduino kebanyakan memiliki tur PWM
(Pulse Width Modulation). Contoh kasus apabila arduino yang dihubungkan dengan
LED ingin mengendalikan intensitas cahaya LED tur ini dapat digunakan. Analog
output pada Ardu-ino mengirimkan sinyal analog dengan intensitas yang
diten-tukan sesuai kebutuhan. PWM memanipulasi keluaran digital sedemikian rupa
sehingga menghasilkan sinyal analog. Ardui-no mengeset output digital ke HIGH
dan LOW bergantian de-ngan rentang waktu tertentu untuk setiap nilai
keluarannya. Durasi waktu untuk nilai HIGH disebutpulse width atau pan-jang
pulsa. Variasi nilai output analog didapatkan dari peru-bahan panjang pulsa
yang diberikan pada satu periode waktu dan dilakukan berulang-ulang.
Selain itu pada
Arduino uno juga terdapat pin untuk mengakses atau menerima data yang berupa
input output digital. Penjelasan yaitu :
Input Digital
Pin pada Arduino,
baik pin digital maupun pin analog, dapat digunakan sebagaipin I/O (input
Output) digital. Digital berarti sinyal yang akan dikirimkan/diterima berupa
nilai 1 atau 0, kondisi on atau o, kondisi HIGH atau LOW, ataupun ada atau
tidak ada sinyal. Berbeda dengan sinyal analog yang nilainya bersifat kontinyu,
yakni nilai antara 0 dan 1 bernilai dipertimbangkan. Pin digital berarti pin
dapat menerima/mengirim sinyal digital. Contoh dari input digital yaitu
penggunaan sensor PIR dimana output dari sensor tersebut berupa nilai 1 jika
terdeteksi adanya benda bergerak dan nilai 0 jika tidak terdeteksi adanya
benda.
Output Digital
Pada output digital sebenarnya hampir
sama dengan input digital dikarenakan pada dasarnya sama, hal yang dikirimkan
yaitu nilai 1 atau nilai 0. Yang membedakan hanya pada penggunaan fungsi pada
saat pemogramannya, kapan saat diset sebagai input maupun output. Format dasar
pemograman untuk deklarasi >> pinMode ([pin yang digunakan], [INPUT or
OUTPUT]};
2.3 Mikrokontroler
Mikrokontroler
adalah sebuah sistem kompuer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya
terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program,
atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan kata lain, mikrokontroler
adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta
kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara
kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar contoh,
bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah
bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku, cerpen,
artikel dan sebagainya, dan andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya.
Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka Anda dapat
membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik menggunakan
mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalam
chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan
esiensi dan efektitas biaya. Secara harahnya bisa disebut pengendali kecil
dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil
dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara
automatis, seperti sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor,
peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran,
biaya, dan konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroprosesor
memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat
kontrol elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan
penggunaan mikrokontroler ini maka :
Sistem elektronik akan menjadi lebih
ringkas
Rancang bangun sistem elektronik akan
lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah
dimodikasi
Pencarian gangguan lebih mudah
ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Agar sebuah mikrokontroler dapat
berfungsi, maka mikro-kontroler tersebut memerlukan komponen eksternal yang
kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem minimal paling
tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, wala-upun pada beberapa mikrokontroler
sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun
mikro-kontroler sudah beroperasi. Yang dimaksud dengan sistem mini-mal adalah
sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan
sebuah aplikasi. Sebuah IC mik-rokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri
sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki
prinsip yang sama.
2.3.1 Sejarah Mikrokontroler
Dengan kata lain,
mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan
keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara
khu-sus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekedar
contoh, bayangkan diri Anda saat mulai bela-jar membaca dan menulis, ketika
Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda bisa membaca tulisan apapun baik buku,
cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun bisa pula menulis hal-hal
sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data maka
Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan otomatik
menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan
komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik,
yang menekankan e siensi dan efektitas biaya. Secara har ahnya bisa disebut
pengendali kecil dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak
memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat
direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh
mikrokontroler ini.
Mikrokonktroler
digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan secara automatis, seperti
sistem kontrol mesin, remote controls, mesin kantor, peralatan rumah tangga,
alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan konsumsi tenaga
dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroprosesor memori, dan alat input
output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk
berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini
maka :
Sistem elektronik akan menjadi lebih
ringkas
Rancang bangun sistem elektronik akan
lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah
dimodikasi
Pencarian gangguan lebih mudah
ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Namun demikian
tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang
seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar
menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain,
mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena
mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa
dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital
ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan
sistem minimum yang tidak rumit atau kompleks.
Agar sebuah
mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan
komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat
sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada
beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa
rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.
Untuk merancang sebuah
sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras dan perangkat
lunak, yaitu:
1.
Sistem minimal mikrokontroler
2.
Software pemrograman dan kompiler,
serta downloader
Yang dimaksud
dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat
digunakan untuk men-jalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler
tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem
minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama, yang terdiri dari 4
bagian, yaitu :
1.
Prosesor, yaitu mikrokontroler itu
sendiri
2.
Rangkaian reset agar
mikrokontroler dapat menjalankanprogram mulai dari awal
3.
Rangkaian clock, yang digunakan
untuk memberi detakpada CPU
4.
Rangkaian catu daya, yang
digunakan untuk memberi sumberdaya
Pada mikrokontroler
jenis2 tertentu (AVR misalnya), poin2 pada no 2 ,3 sudah tersedia didalam
mikrokontroler tersebut dengan frekuensi yang sudah diseting dari vendornya
(biasanya 1MHz,2MHz,4MHz,8MHz), sehingga pengguna tidak perlu memerlukan
rangkaian tambahan, namun bila ingin merancang sistem dengan spesikasi tertentu
(misal ingin komunikasi dengan PC atau handphone), maka pengguna harus
menggunakan rangkaian clock yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP
tersebut, biasanya menggunakan kristal 11,0592 MHz, untuk menghasilkan
komunikasi yang sesuai dengan baud rate PC atau HP tersebut.
Mikrokontroler pertama
kali dikenalkan oleh Texas Instrument dengan seri TMS 1000 pada tahun 1974 yang
merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat sejak
1971. Merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM.
Kemudian, pada tahun 1976 Intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi
populer dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan
mikrokontroler dari keluarga MCS 48. Sekarang di pasaran banyak sekali ditemui
mikrokontroler mulai dari 8 bit sampai dengan 64 bit, sehingga perbedaan antara
mikrokontroler dan mikroprosesor sangat tipis. Masing2 vendor mengeluarkan
mikrokontroler dengan dilengkapi fasilitas2 yang cenderung memudahkan user
untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang relatif lebih sedikit.
Saat ini
mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit varian
keluarga MCS51(CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dengan seri AT89Sxx, dan
mikrokontroler AVR yang merupakan mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535
(walaupun varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing-masing
memiliki tur yang berbeda-beda). Dengan mikrokontroler tersebut pengguna
(pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti
pengendali peralatan rumah tangga jarak jauh yang menggunakan remote control
televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan ponsel, membuat jam digital,
termometer digital dan sebagainya.
Kelebihan utama dari
mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga
ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah
mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM (Programmable and Erasable
Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler
ini diproduksi dengan menggunakan teknologi high density non-volatile memory.
Flash PEROM on-chip tersebut memungkinkan memori program untuk diprogram ulang
dalam sistem (in-system programming) atau dengan menggunakan programmer
non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8 bit serba guna dan Flash
PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer handal yang
eksibel.
Bentuk Fisik Mikrokontroler Keluarga
MCS51 40 Pin
Arsitektur perangkat
keras mikrokontroler MCS51 mempunyai 40 kaki, 32 kaki digunakan untuk keperluan
4 buah port pararel. 1 port terdiri dari 8 kaki yang dapat di hubungkan untuk
interfacing ke pararel device, seperti ADC, sensor dan sebagainya, atau dapat
juga digunakan secara sendiri setiap bitnya untuk interfacing single bit
septerti switch, LED, dll. Karakteristik lainya dari mikrokontroler MCS51
sebagai berikut :
Low-power
32 jalur masukan/keluaran yang dapat
diprogram
Dua timer counter
16 bit RAM 128 byte
Lima interrupt
Tidak seperti
sistem komputer, yang mampu menanganiberbagai macam program aplikasi (misalnya
pengolah kata, pengolah angkadan lain sebagainya), mikrokontroler hanya bisa
digunakan untuk suatu aplikasi tertentu saja (hanya satu program saja yang bisa
disimpan). Perbedaan lainnya terletak pada perbandingan RAM dan ROM. Pada
sistem komputer perbandingan RAM dan ROM-nya besar, artinya program-program
pengguna disimpan dalam ruang RAM yang relatif besar, sedangkan rutin-rutin
antarmuka perangkat keras disimpan dalam ruang ROM yang kecil. Sedangkan pada
Mikrokontroler, perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program
kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya
relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan
sementara, termasuk registerregister yang digunakan pada mikrokontroler yang
bersangkutan.
Kelebihan Sistem Dengan
Mikrokontroler
Penggerak pada mikrokontoler
menggunakan bahasa pemograman assembly dengan berpatokan pada kaidah digital
dasar sehingga pengoperasian sistem menjadi sangat mudah dikerjakan sesuai
dengan logika sistem (bahasa assembly ini mudah dimengerti karena menggunakan
bahasa assembly aplikasi dimana parameter input dan output langsung bisa
diakses tanpa menggunakan banyak perintah). Desain bahasa assembly ini tidak
menggunakan begitu banyak syarat penulisan bahasa pemrograman seperti huruf
besar dan huruf kecil untuk bahasa assembly tetap diwajarkan.
Mikrokontroler tersusun dalam satu
chip dimana prosesor, memori, dan I/O terintegrasi menjadi satu kesatuan
kontrol sistem sehingga mikrokontroler dapat dikatakan sebagai komputer mini
yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
Sistem running bersifat berdiri
sendiri tanpa tergantung dengan komputer sedangkan parameter komputer hanya
digunakan untuk download perintah instruksi atau program. Langkah-langkah untuk
download komputer dengan mikrokontroler sangat mudah digunakan karena tidak
menggunakan banyak perintah.
Pada mikrokontroler tersedia fasilitas
tambahan untuk pengembangan memori dan I/O yang disesuaikan dengan kebutuhan
sistem.
Harga untuk memperoleh alat ini lebih
murah dan mudah didapat.
2.3.2 Mengakses Mikrokontroler
Agar sebuah
mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut memerlukan
komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat
sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada
beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa
rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.
Untuk merancang sebuah
sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras dan perangkat
lunak, yaitu:
Sistem minimal mikrokontroler.
Software pemrograman dan kompiler,
serta downloader.
Yang dimaksud dengan sistem minimal
adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk
menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila
hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR
memiliki prinsip yang sama, yang terdiri dari 4 bagian, yaitu :
Prosesor, yaitu mikrokontroler itu
sendiri.
Rangkaian reset agar mikrokontroler
dapat menjalankan program mulai dari awal.
Rangkaian clock, yang digunakan untuk
memberi detak pada CPU.
Rangkaian catu daya, yang digunakan
untuk memberi sumberdaya.
Sistem Polling
dan InterupsiPolling sebenarnya bukan suatu tur , ini adalah sesuatau yang
harus dilakukan jika mikrokontroler yang dipilih tidak memiliki interupsi.
Polling adalah teknik perangkat lunak dimana kontroler secara terus menerus
menanyakan suatu perangkat jika membutuhkan servis.Perangkat membuat suatu
tanda ketika data siap untuk ditransfer ke kontroler, dimana kontroler akan
melihat pool berikutnya. Beberapa perangkat dapat dipolled dengan sukses,
dengan kontroler yang meloncat kepada rutin program yang lain, tergantung pada
ag mana yang telah diset.
Dasar dari polling
adalah setiap fungsi memakai tipe roundrobin untuk menanyakan ketika mereka
dalam keadaan yang membutuhkan sebuah servis, kita dapat membuat mereka
(prosedure/fungsi) memanggil fungsi mereka sendiri ketika prosedure tersebut
membutuhkan penanganan lain. Ini disebut dengan interupt, ketika perangkat
menginterupsi eksekusi program utama. Prosesor lalu akan mengambil waktu untuk
keluar dari eksekusi program normal untuk menguji source interrupt dan
mengambil aksi tertentu. Setelah itu, eksekusi program normal dilanjutkan.
Sebuah servis interrupt dengan kata lain seperti sebuah sub-rutin, untuk
melakukan perintah lain yang sebelumnya tidak dijalankan sehingga dapat
diantisipasi oleh prosesor untuk menyesuaikan sebagian waktu, untuk
mengeksekusi perintah baru dan menghentikan program utama yang kemudian
dijalankan kembali jika tidak ada pemanggilan prosedur lain pada badan program.
Pemakaian prioritas
interupsi di atas memiliki beberapa peraturan yang tercantum dibawah ini:
1.
Tidak ada interupsi yang
menginterupsi interupsi prioritastinggi.
2.
Interupsi prioritas tinggi boleh
menginterupsi interupsiprioritas rendah.
3.
Interupsi prioritas rendah boleh
terjadi jika tidak ada interupsi lain yang sedang dijalankan.
4.
Jika dua interupsi terjadi pada
waktu bersamaan, interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi akan dikerjakan
terlebih dahulu. Jika keduanya memiliki prioritas sama, maka interupsi yang
berada pada urutan polling akan dikerjakan terlebih dahulu.
Mikrokontroler ATMEL secara otomatis akan
menguji apakah sebuah interupsi bias terjadi setelah setiap instruksi
dikerjakan. Pengecekan ini mengikuti suatu alur yang disebut dengan Polling
Sequence dengan urutan:
Interupsi Eksternal 0
Interupsi Timer 0
Interupsi Eksternal 1
Interupsi Timer 1
Interupsi serial
Ini berarti jika sebuah interupsi
serial terjadi pada waktu bersamaan dengan interupsi eksternal 0, maka
interupsi eksternal 0 akan dikerjakan terlebih dahulu dan interupsi serial baru
akan dikerjakan setelah pengerjaan rutin interupsi eksternal 0 selesai
dilakukan
2.3.3 Fitur AVR ATMega328
ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran
dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer)
yang dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC
(Completed Instruction Set Computer). Mikrokontroller ini memiliki beberapa tur
antara lain :
130 macam instruksi yang hampir
semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock.
32 x 8-bit register serba guna.
Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan
clock 16 MHz.
32 KB Flash memory dan pada arduino
memiliki bootloader yang menggunakan 2 KB dari ash memori sebagai bootloader.
Memiliki EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi
permanent karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya
dimatikan.
Memiliki SRAM (Static Random Access
Memory) sebesar 2KB.
Memiliki pin I/O digital sebanyak 14
pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation) output.
Mikrokontroller ATmega 328 memiliki
arsitektur Harvard, ya-itu memisahkan memori untuk kode program dan memori
un-tuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism. Instruksi
instruksi dalam memori program dieksekusi dalam satu alur tunggal, dimana pada
saat satu instruksi dikerjakan in-struksi berikutnya sudah diambil dari memori
program. Konsep inilah yang memungkinkan instruksi instruksi dapat diekseku-si
dalam setiap satu siklus clock. 32 x 8-bit register serba guna digunakan untuk
mendukung operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit ) yang dapat dilakukan dalam
satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakan sebagai 3 buah
register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tidak langsung untuk mengambil
data pada ruang memori data. Ketiga register po-inter 16-bit ini disebut dengan
register X ( gabungan R26 dan R27 ), register Y ( gabungan R28 dan R29 ), dan
register Z ( gabungan R30 dan R31 ). Hampir semua instruksi AVR memi-liki
format 16-bit. Setiap alamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau
32-bit. Selain register serba guna di atas, terdapat register lain yang
terpetakan dengan teknik memory mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register
ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagai register control Timer/
Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register
register ini menempati memori pada alamat 0x20h 0x5Fh.
Berikut ini
adalah tampilan architecture ATmega 328 :
2.4 Resistor
Resistor adalah
komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang
mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif
dan umumnya terbuat dari bahan karbon . Dari hukum Ohms diketahui, resistansi
berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan
resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W
(Omega). Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki
tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran memben-tuk gelang
kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur
besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang
dikelu-arkan oleh EIA (Electronic Industries Association) seperti yang
ditunjukkan pada tabel berikut. Waktu penulis masuk pendaf-taran kuliah
elektro, ada satu test yang harus dipenuhi yaitu diharuskan tidak buta warna.
Belakangan baru diketahui bah-wa mahasiswa elektro wajib untuk bisa membaca
warna gelang resistor (barangkali). Resistansi dibaca dari warna gelang yang
paling depan ke arah gelang toleransi berwarna coklat, merah, emas atau perak.
Biasanya warna gelang toleransi ini berada pada badan resistor yang paling
pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang
pertama agak sedikit ke dalam. Dengan demikian pemakai sudah langsung
mengetahui berapa toleransi dari resistor tersebut. Kalau anda telah bisa
menen-tukan mana gelang yang pertama selanjutnya adalah membaca nilai
resistansinya. Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan
besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20%
memiliki 3 gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Tetapi resistor dengan
toleransi 1% atau 2% (toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk
ge-lang toleransi).
Gelang pertama dan
seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terakhir
adalah fak-tor pengalinya. Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet,
merah dan emas. Gelang berwarna emas adalah gelang tole-ransi. Dengan demikian
urutan warna gelang resitor ini adalah, gelang pertama berwarna kuning, gelang
kedua berwana violet dan gelang ke tiga berwarna merah. Gelang ke empat tentu
saja yang berwarna emas dan ini adalah gelang toleransi. Dari tabel-1 diketahui
jika gelang toleransi berwarna emas, berarti resitor ini memiliki toleransi 5%.
Nilai resistansisnya dihitung sesuai dengan urutan warnanya. Pertama yang
dilakukan ada-lah menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resitor ini
resistor 5% (yang biasanya memiliki tiga gelang selain gelang to-leransi), maka
nilai satuannya ditentukan oleh gelang pertama dan gelang kedua. Masih dari
tabel-1 diketahui gelang kuning nilainya = 4 dan gelang violet nilainya = 7.
Jadi gelang perta-ma dan kedua atau kuning dan violet berurutan, nilai
satuannya adalah 47. Gelang ketiga adalah faktor pengali, dan jika warna
gelangnya merah berarti faktor pengalinya adalah 100. Sehingga dengan ini
diketahui nilai resistansi resistor tersebut adalah nilai satuan x faktor
pengali atau 47 x 100 = 4.7K Ohm dan toleransinya adalah 5%. Spesikasi lain
yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar
resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiriarus
listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2R watt.
Semakin besar ukuran sik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar
kemampuan disipasi daya resistor tersebut. Umumnya di pasar tersedia ukuran
1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10
dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih,
namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran
jumbo ini nilai resistansi dicetak langsung dibadannya, misalnya 100W5W.
2.5 Kapasitor
Kondensator atau
sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi
di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal
dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama
Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun
kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut
oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali
condensatore), berkenaan dengan kemampuan alat untuk menyimpan suatu muatan
listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya. Kebanyakan bahasa dan negara
yang tidak menggunakan bahasa Inggris masih mengacu pada perkataan bahasa
Italia "condensatore", bahasa Perancis condensateur, Indonesia dan
Jerman Kondensator atau Spanyol Condensador.
2.5.1 Prinsip dasar dan spesi kasi elektriknya
Kapasitor adalah
komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan
dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum,
keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik,
maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda)
metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung
metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup
negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif,
karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini
"tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di
alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya
muatan-muatan positif dan negatif di awan.
2.5.2 Kapasitansi
Kapasitansi
didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung
muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018
elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan
memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat
muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :
Q = CV ................(1)
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Dalam praktek
pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat
metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta
(k) bahan dielektrik. Dengan rumusan dapat ditulis sebagai berikut : C = (8.85
x 10-12) (k A/t) ...(2) Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari beberapa
bahan dielektrik yang disederhanakan.
Untuk rangkain
elektronik praktis, satuan farads adalah sangat besar sekali. Umumnya kapasitor
yang ada di pasar memiliki satuan uF (10-6 F), nF (10-9 F) dan pF (10-12 F).
Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah
kapasitor. Misalnya 0.047uF dapat juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh lain
0.1nF sama dengan 100p.
2.6 Transistor
Pengertian
Transistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 3 kaki
elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor (Pemancar).
Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung (switching),
stabilitasi tegangan, modulasi sinyal dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Selain itu, transistor juga dapat digunakan sebagai kran listrik sehingga dapat
mengalirkan listrik dengan sangat akurat dan sumber listriknya. Transistor
sebenarnya berasal da-ri kata transfer yang berarti pemindahan dan resistor
yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan,
pengertian Transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah
penghantar menjadi suhu tertentu. Transistor pertama kali ditemukan pada tahun
1948 oleh William Shockley, John Barden dan W.H, Brattain. Tetapi, komponen ini
mulai digunakan pada tahun 1958. Jenis Transistor terbagi menjadi 2, yaitu
transistor tipe P-N-P dan transistor N-P-N.
2.6.1 Cara Kerja Transistor
Hampir sama dengan resistor yang
mempunyai tipe dasar modern. Tipe dasar modern terbagi menjadi 2, yaitu Bipolar
Junction Transistor atau biasa di singkat BJT dan Field Eect Transistor atau
FET. BJT dapat bekerja bedasarkan arus in-putnya, sedangkan FET bekerja
berdasarkan tegangan input-nya. Dalam dunia elektronika modern, transistor
merupakan komponen yang sangat penting terutama dalam rangkaian ana-log karena
fungsinya sebagai penguat. Rangkaian analog terdiri dari pengeras suara, sumber
listrik stabil dan penguat sinyal ra-dio. Tidak hanya rangkaian analog, di
dalam rangkaian digital juga terdapat transistor yang digunakan sebagai saklar
dengan kecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat di rangkai sehingga
berfungsi sebagai logic gate.
2.6.2 Jenis-jenis transistor
Transistor
mempunyai 3 jenis yaitu :
1.
Uni Junktion Transistor (UJT)
Uni Junktion
Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki emitor dan dua
basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch elektronis. Ada Dua
jenis UJT ialah UJT Kanal N dan UJT Kanal P.
2.
Field Eect Transistor (FET)
Beberapa Kelebihan FET
dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar,
serta desah yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor,
maka hanya digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan. Bentuk sik FET
ada berbagai macam yang mirip dengan transistor.
Jenis FET ada dua
yaitu Kanal N dan Kanal P. Kecuali itu terdapat pula macam FET ialah Junktion
FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET (MOSFET).
3.
MOSFET
Bentuk Fisik Mosfet
MOSFET (Metal Oxide
Semiconductor FET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu
Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat
tinggi. Mengingat harga yang cukup tinggi, maka MOSFET hanya digunakan pada
bagian bagian yang benar-benar memerlukannya. Penggunaannya misalnya sebagai RF
amplier pada receiver untuk memperoleh amplikasi yang tinggi dengan desah yang
rendah.
Simbol Mosfet
Dalam pengemasan dan
perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatiakan bahwa komponen ini
tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah,
pematriannya menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian MOSFET.
Seperti halnya pada FET, terdapat dua macam MOSFET ialah Kanal P dan Kanal N.
2.6.3 Fungsi Transistor
Sangat berpengaruh besar di dalam kinerja
rangkaian elektronika. Karena di dalam sirkuit elektronik, komponen transistor
berfungsi sebagai jangkar rangkaian. Transistor adalah komponen semi konduktor
yang memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (B), Colector (C) dan Emitor (E).
Dengan adanya 3 kaki elektroda tersebut, tegangan atau arus yang mengalir pada
satu kaki akan mengatur arus yang lebih besar untuk melalui 2 terminal lainnya.
Sebagai penguat ampli er.
Sebagai pemutus dan penyambung
(switching).
Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
Sebagai peratas arus.
Dapat menahan sebagian arus yang
mengalir.
Menguatkan arus dalam rangkaian.
Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun tinggi.
Jika dilihat dari
susuan semi konduktor, Transistor dibedakan lagi menjadi 2 bagian, yaitu
Transistor PNP dan Transistor NPN. Untuk dapat membedakan kedua jenis tersebut,
dapat kita lihat dari bentuk arah panah yang terdapat pada kaki emitornya. Pada
transistor PNP arah panah akan mengarah ke dalam, sedangkan pada transistor NPN
arah panahnya akan mengarah ke luar. Saat ini transistor telah mengalami banyak
perkembangan, karena sekarang ini transistor sudah dapat kita gunakan sebagai
memory dan dapat memproses sebuah getaran listrik dalam dunia prosesor
komputer. Dengan berkembangnya fungsi transistor, bentuk dari transistor juga
telah banyak mengalami perubahan. Salah satunya telah berhasil diciptakan
transistor dengan ukuran super kecil yang hanya dalam ukuran nano mikron
(transistor yang sudah dikemas di dalam prosesor komputer). Karena bentuk
jelajah tegangan kerja dan frekuensi yang sangat besar dan lebar, tidak heran
komponen ini banyak digunakan didalam rangkaian elektornika. Contohnya adalah
transistor pada rangkaian analog yang digunakan sebagai amplier, switch,
stabilitas tegangan dan lain sebagainya. Tidak hanya di rangkaian analog, pada
rangkaian digital juga terdapat transistor yang berfungsi sebagai saklar karena
memiliki kecepatan tinggi dan dapat memproses data dengan sangat akurat.
2.7 IC
(Integrated Circuit)
IC atau
integrated circuit adalah salah satu komponen elektronika aktif yang merupakan
gabungan dari ratusan bahkan ribuan komponen elektronika seperti transistor,
resistor, dioda, dan juga kapasitor. Jadi dalam komponen ini tersimpan berbagai
jenis komponen tersebut dalam bentuk yang lebih compact. Dalam IC,
komponen-komponen seperti transistor, resistor, dioda, dan juga kapasitor
tersebut diintegrasikan menjadi satu kesatuan rangkaian dalam kemasan yang
lebih kecil. Mayoritas IC dibuat dengan menggunakan bahan semikonduktor berupa
silicon. Dalam bahasa Indonesia, komponen IC juga kerap disebut dengan nama
sirkuit terpadu. Perlu diketahui bahwa komponen IC sangat bermacam-macam dan
memiliki fungsi yang berbeda-beda satu sama lain. Bentuk IC pun juga sangat
bermacam-macam, mulai dari yang mirip transistor, single in line, dual line,
sampai dengan persegi seperti prosesor komputer. Selain itu IC juga bisa
diklasikasikan menjadi beberapa bagian lagi. IC dapat dibedakan menjadi 2,
yakni IC monolitik dan juga IC hybrid. IC monolitik adalah jenis IC yang
berdiri sendiri mengatur satu blok rangkaian tanpa bergabung dengan IC lainnya.
Sedangkan IC hybrid adalah jenis IC yang terdiri dari beberapa IC yang
bergabung menjadi satu dalam sebuah blok PCB.
2.7.1 Aplikasi dan Fungsi IC (Integrated Circuit)
Seperti yang
telah dikatakan tadi bahwa fungsi dari komponen IC sangatlah bermacam-macam
tergantung komponen penyusunnya. Namun jika dilihat dari fungsinya, IC dapat
diklasikasikan menjadi 2 jenis, yakni IC linier dan IC digital. Berikut adalah
beberapa fungsi dari IC linier dan IC digital. Berdasarkan Aplikasi dan
Fungsinya, IC (Integrated Circuit) dapat dibedakan menjadi IC Linear, IC Digital
dan juga gabungan dari keduanya.
1. IC Linear
IC Linear atau disebut
juga dengan IC Analog adalah IC yang pada umumnya berfungsi sebagai :
Penguat Daya (Power Amplier)
Penguat Sinyal (Signal Amplier)
Penguat Operasional (Operational
Amplier / Op Amp) Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplier)
Penguat RF dan IF (RF and IF Amplier)
Voltage Comparator
Multiplier
Penerima Frekuensi Radio (Radio
Receiver)
Regulator Tegangan (Voltage
Regulator)
2. IC Digital
IC Digital pada
dasarnya adalah rangkaian switching yang tegangan Input dan Outputnya hanya
memiliki 2 (dua) level yaitu Tinggi dan Rendah atau dalam kode binary
dilambangkan dengan 1 dan 0. IC Digital pada umumnya berfungsi sebagai :
Flip- op
Gerbang Logika (Logic Gates)
Timer
Counter
Multiplexer
Calculator
Memory
Clock
Microprocessor (Mikroprosesor)
Microcontroller
Hal yang perlu dingat bahwa IC
(Integrated circuit) merupak-an Komponen Elektronika Aktif yang sensitif
terhadap penga-ruh Electrostatic Discharge (ESD). Jadi, diperlukan penangan-an
khusus untuk mencegah terjadinya kerusakan pada IC terse-but.
2.7.2 Kelebihan dan Keterbatasan IC (Integrated Circuit)
Integrated
Circuit (IC) atau Sirkuit Terpadu merupakan Komponen penting dalam setiap
Peralatan Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada
Zaman sekarang, peralatan Elektronika yang canggih seperti Handphone, Komputer,
Audio/Video Player, Televisi, Kamera Digital, Konsol Game dan Tablet PC sudah
tidak lepas dari penggunaan IC (Integrated Circuit) sebagai Komponen Utamanya. Meskipun
memiliki banyak kelebihan dan memegang peranan yang sa-ngat penting dalam
perkembangan Teknologi dan industri Elek-tronika, Integrated Circuit atau IC
juga memiliki berbagai keter-batasan ataupun kelemahan yang tentunya memerlukan
Kom-ponen Elektronika lainnya sebagai pendukung agar Rangkaian yang dirancang
tersebut memenuhi kebutuhan dan fungsi yang diinginkan. Sebagai salah satu
contohnya, Integrated Circuit (IC) merupakan komponen Elektronika yang hanya
dapat ber-operasi di tegangan yang rendah (misalnya 5V ataupun 12V).
Oleh karena itu, jika
sumber tegangannya lebih tinggi daripada yang ditentukan, maka diperlukan
Adaptor ataupun rangkaian khusus untuk menurunkan tegangan dan arus listriknya.
Pada umumnya, kita dapat menemukan Adaptor sebagai penurun te-gangan pada
Laptop ataupun Handphone, Power supply yang mengkonversikan tegangan 220V agar
dapat menyediakan sum-ber tegangan 5V untuk Motherboard dan Processor Komputer.
Disamping itu, kita juga dapat menemukan banyak komponen Elektronika pendukung
lainnya disekitar Komponen IC (Inte-grated Circuit) yang salah satu fungsinya
adalah untuk mem-berikan sumber tegangan dan arus yang cocok untuk
mengope-rasikan IC. Berikut ini adalah beberapa Kelebihan dan keterba-tasan
Integrated Circuit atau IC : Keunggulan (Integrated Circuit)
1.
Berukuran Kecil.
2.
Lebih Ringan.
3.
Harga lebih murah karena dapat
diproduksi dalam jumlahyang banyak dan serentak dalam 1 (satu) wafer.
4.
Lebih handal karena tidak
memerlukan hubungan solderdan interkoneksi yang sangat sedikit di dalam
Internal komponen IC.
5.
Mengkonsumsi daya listrik yang
lebih kecil, hal ini dikarenakan ukuran IC yang kecil sehingga pemakaian daya
listrik pun lebih kecil.
6.
Lebih mudah diganti dan
troubleshooting (perbaikan) jikaterjadi kerusakan pada rangkaian Elektronika.
7.
Cocok untuk operasi sinyal rendah.
8.
Dapat melakukan fungsi yang lebih
kompleks dan rumit.
Kelemahan (Integrated Circuit)
1.
Tidak dapat menghasilkan daya yang
tinggi.
2.
Hanya dapat beroperasi di tegangan
rendah.
3.
Memerlukan penanganan yang lebih
hati-hati, IC tidaktahan terhadap penanganan yang kasar serta sangat sensitif
dengan Electrostatic Discharge (ESD).
4.
Tidak tahan terhadap Suhu yang
tinggi. Oleh karena itu,memerlukan ventilasi ataupun kipas dan Heatsink untuk
membantu menurunkan suhu di sekitar IC.
5.
Tidak tahan terhadap tegangan
tinggi yang berlebihan(Toleransi Tegangan sangat kecil dan terbatas) karena
dapat merusak komponen internal IC. Untuk mengetahui Karakteristik ataupun
tegangan IC yang cocok, diperlukan Datasheet dari Produsen IC dalam merancang (design)
Rangkaian Elektronika.
6.
Memerlukan koneksi luar ke
komponen Induktor dan Transformator (Trafo) untuk melakukan fungsi-fungsi yang
berkaitan dengan Induksi dan Elektromagnetik. Hal ini dikarenakan Teknologi IC
saat ini belum memungkinkan untuk meng-integrasi-kan Induktor dan Transformator
ke dalam Internal IC.
7.
Memerlukan koneksi luar ke
komponen Kapasitor untuknilai kapasitansi yang lebih dari 30pF.
2.8 Pushbutton
Push button
switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi
untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja
tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan
bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol
ditekan, dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada
kondisi normal.
Sebagai device
penghubung atau pemutus, push button switch hanya memiliki 2 kondisi, yaitu On
dan O (1 dan 0). Istilah On dan O ini menjadi sangat penting karena semua
perangkat listrik yang memerlukan sumber energi listrik pasti membutuhkan
kondisi On dan O. Karena sistem kerjanya yang unlock dan langsung berhubungan
dengan operator, push button switch menjadi device paling utama yang biasa
digunakan untuk memulai dan mengakhiri kerja mesin di industri. Secanggih
apapun sebuah mesin bisa dipastikan sistem kerjanya tidak terlepas dari
keberadaan sebuah saklar seperti push button switch atau perangkat lain yang
sejenis yang bekerja mengatur pengkondisian On dan O .
Berdasarkan fungsi
kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button switch mempunyai 2 tipe
kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open).
NO (Normally Open), merupakan kontak
terminal dimana kondisi normalnya terbuka (aliran arus listrik tidak mengalir).
Dan ketika tombol saklar ditekan, kontak yang NO ini akan menjadi menutup
(Close) dan mengalirkan atau menghubungkan arus listrik. Kontak NO digunakan
sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push Button ON).
NC (Normally Close), merupakan kontak
terminal dimana kondisi normalnya tertutup (mengalirkan arus litrik). Dan
ketika tombol saklar push button ditekan, kontak NC ini akan menjadi membuka
(Open), sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC digunakan sebagai
pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button O).
2.9 Dioda
Dioda adalah
komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction)
P-N.Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan
menghambat arus pada tegangan balik. Dioda berasal dari pendekatan kata dua
elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda semikonduktor hanya melewatkan arus
searah saja (forward), sehingga banyak digunakan sebagai komponen penyearah arus.
Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan sebuah katup, dimana katup
tersebut akan terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup menuju
kedepan, sedangkan katup akan menutup oleh dorongan aliran air dari depan
katup.
2.9.1 SIMBOL UMUM DIODA
Dioda disimbolkan
dengan gambar anak panah yang pada ujungnya terdapat garis yang melintang.
Simbol tersebut sebenarnya adalah sebagai perwakilan dari cara kerja dioda itu
sendiri. Pada pangkal anak panah disebut juga sebagai anoda (kaki positif = P)
dan pada ujung anak panah disebut sebagai katoda (kaki negative = N).
2.9.2 FUNGSI DIODA
1.
Sebagai penyearah, untuk dioda
bridge
2.
Sebagai penstabil tegangan
(voltage regulator), untuk dioda zener
3.
Pengaman / sekering
4.
Sebagai rangkaian clipper, yaitu
untuk memangkas / membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level
tegangan tertentu.
5.
Sebagai rangkaian clamper, yaitu
untuk menambahkankomponen DC kepada suatu sinyal AC
6.
Sebagai pengganda tegangan.
7.
Sebagai indikator, untuk LED
(light emiting diode)
8.
Sebagai sensor panas, contoh
aplikasi pada rangkaian power ampli er
9.
Sebagai sensor cahaya, untuk dioda
photo
10.
Sebagai rangkaian VCO (voltage
controlled oscilator), untuk dioda varactor
2.9.3 Jenis Dioda
1. Dioda Standar
Dioda jenis ini ada
dua macam yaitu silikon dan germanium. Dioda silikon mempunyai tegangan maju
0.6 V sedangkan dioda germanium 0.3 V. Dioda jenis ini mempunyai beberapa
batasan tertentu tergantung spesikasi. Batasan batasan itu seperti batasan
tegangan reverse, frekuensi, arus, dan suhu. Tegangan maju dari dioda akan
turun 0.025 V setiap kenaikan 1 derajat dari suhu normal. Sesuai
karakteristiknya dioda ini bisa dipakai untuk fungsi-fungsi sebagai berikut :
1.
Penyearah sinyal AC
2.
Pemotong level
3.
Sensor suhu
4.
Penurun tegangan
5.
Pengaman polaritas terbalik pada
DC input
Contoh dioda jenis ini
adalah 1N400x (1A), 1N5392 (1.5A), dan 1N4148 (500mA)
2.
LED (light emiting diode)
Dioda jenis ini
mempunyai lapisan fosfor yang bisa memancarkan cahaya saat diberi polaritas pada
kedua kutubnya. LED mempunyai batasan arus maksimal yang mengalir melaluinya.
Diatas nilai tersebut dipastikan umur led tidak lama. Jenis led ditentukan oleh
cahaya yang dipancarkan. Seperti led merah, hijau, biru, kuning, oranye, infra
merah dan laser diode. Selain sebagai indikator beberapa LED mempunyai fungsi
khusus seperti LED inframerah yang dipakai untuk transmisi pada sistem remote
control dan opto sensor juga laser diode yang dipakai untuk optical pick-up
pada sistem CD. Dioda jenis ini dibias maju (forward).
3.
Dioda Zener
Fungsi dari dioda
zener adalah sebagai penstabil tegangan. Selain itu dioda zener juga dapat
dipakai sebagai pembatas tegangan pada level tertentu untuk keamanan rangkaian.
Karena kemampuan arusnya yang kecil maka pada penggunaan dioda zener sebagai
penstabil tegangan untuk arus besar diperlukan sebuah bu er arus. Dioda zener
dibias mundur (reverse).
4.
Dioda Photo
Dioda photo merupakan
jenis komponen peka cahaya. Dioda ini akan menghantar jika ada cahaya yang mauk
dengan intensitas tertentu. aplikasi dioda photo banyak pada sistem sensor
cahaya (optical). Contoh : pada optocoupler dan optical pick-up pada sistem CD.
Dioda photo dibias maju (forward).
5.
Dioda Varactor
Kelebihan dari dioda
ini adalah mampu menghasilkan nilai kapasitansi tertentu sesuai dengan besar
tegangan yang diberikan kepadanya. Dengan dioda ini maka sistem penalaan
digital pada sistem transmisi frekuensi tinggi mengalami kemajuan pesat,
seperti pada radio dan televisi. Contoh sistem penalaan dengan dioda ini adalah
dengan sistem PLL (Phase lock loop), yaitu mengoreksi oscilator dengan membaca
penyimpangan frekuensinya untuk kemudian diolah menjadi tegangan koreksi untuk
oscilator. Dioda varactor dibias reverse.
2.9.4 KARAKTERISTIK DIODA
1.
Bias Maju Dioda
Adalah cara pemberian
tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan dengan kutub positif
batere, dan katoda dihubungkan dengan kutub negative batere, maka keadaan diode
ini disebut bias maju (forward bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda, dan
aksinya sama dengan rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi
aliran arus dengan ketentuan beda tegangan yang diberikan ke diode dan akan
selalu positif.
2.
Bias Mundur Dioda
Sebaliknya bila anoda
diberi tegangan negative dan katoda diberi tegangan positif, arus yang mengalir
jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias mundur
(reverse bias) pada arus maju diperlakukan baterai tegangan yang diberikan
dengan tidak terlalu besar maupun tidak ada peningkatan yang cukup signicant.
Sebagai karakteristik
dioda, pada saat reverse, nilai tahanan diode tersebut relative sangat besar
dan diode ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang didapat,
baik arus maupun tegangan tidak boleh dilampaui karena akan mengkibatkan
rusaknya dioda.
2.10 Module LCD TFT 2.4
Module LCD TFT
2.4 merupakan salah satu modul yang berukuran 2.4 inch yang berfungsi sebagai
penampil dengan kedalaman warna RGB 65000 color , serta dilengkapi dengan tur
Touchscreen dan tur modul microsd yang dikemas dalam bentuk shield module
sehingga dapat dikatakan plug and play. Module ini dapat dibandingkan dengan
smartphone umum pada saat ini yang kebanyakan digunakan. Dan didesain untuk
arduino jenis Arduino Uno, Arduino Dueminalove, maupun Arduino mega2560. Hal
yang dapat ditampilkan pada module lcd ini yaitu dapat berupa data string,
grak, animasi, maupun gambar bitmaps. t berupa data string, gra k, animasi,
maupun gambar bitmaps.
Spesi kasi module ini yaitu :
2.4 diagonal LCD TFT display
Memiliki microSD Card Socket
Dapat digunakan dengan Arduino Uno /
Arduino Mega 2560 (tidak dapat digunakan dari Arduino Leonardo)
Tampilan dengan 4 backlight LED dengan
cahaya berwarna putih terang
Resolusi tampilan / display
resolution: 240 x 320 px
Kedalaman warna 18-bit (262K)
Dilengkapi dengan resistive touchscreen
untuk mendeteksi sentuhan Menggunakan LCD display controller IC SPFD5408
Antarmuka digital lewat bus paralel 8
-bit (menggunakan 8 pin Digital I/O) dan 4-bit jalur kendali / control lines
Catu daya 3v3 atau 5V (modul ini sudah
dilengkapi dengan IC LDO Voltage regulator 3.3 Volt)
Koneksi menggunakan pin header dengan
pitch 0.1 (2,54 mm) dalam bentuk Arduino Shield
Ukuran Modul: 71 x 52 x 7 mm
Berat sekitar 33.5 gram
Pin Out
Berikut tabel keterangan wiring ke
arduino
Pemasangan LCD TFT 2.4 pada Arduino
Uno
2.11 Game Design
2.11.1 Karakter Flappy Bird pada Arduino
Berikut ini
adalah tampilan dari bentuk Flappy Bird menggunakan Arduino yang digunakan
Pada game Flappy Bird
arduino ini adanya interaksi yang pada saat kita memainkan game ini yaitu
dengan cara menyentuh bu-rung pada Flappy Bird dengan adanya pilar-pilar yang
berjalan untuk membuat burung agar tidak menyentuh pilar, sehingga pada saat
burung melewati pilar score akan terus bertambah 1. Kemampuan yang dapat
dilakukan dalam game ini yaitu pada layar sentuh digunakan untuk mengendalikan
burung dan mencoba menghindari pilar yang bergerak yang semakin meningkat
seiring kemajuan kita.
2.11.2 Level / Map pada Flappy Bird di Arduino
Pada game kami tidak adanya level di
game Flappy Bird ini melainkan di game ini pada saat start pilar yang berjalan
, berjalan lambat dan semakin score meningkat pilar yang berjalan akan semakin
cepat. Selain itu permainan bisa menyimpan nilai tertinggi anda bahkan jika anda
mencabut kabel powernya pada arduino.
2.11.3 De nisi Gameplay
Konsep game ini
bermodalkan sebuah arduino jenis arduino uno , Arduino Dueminalove, maupun
Arduino mega256 dengan menggunakan Module LCD TFT 2.4 yang merupakan salah satu
modul yang berukuran 2.4 inch yang berfungsi sebagai penampil dengan kedalaman
warna RGB 65000 color , serta dilengkapi dengan tur Touchscreen dan tur modul
microsd yang dikemas dalam bentuk shield module sehingga dapat dikatakan plug
and play dengan memasangkan module LCD TFT 2.4 pada arduinonya. Kemudian adanya
source code untuk membuat tampilan seperti game appy bird ini dengan
memasangkan kabel power yang terhubung ke laptop untuk mengcompile ke
arduinonya agar dapat dimainkan dengan cara menyentuhnya pada Module LCD TFT 2.4.
0 komentar:
Posting Komentar